Scoliosis adalah kelainan tulang belakang dimana tulang belakang melengkung kearah samping. kelainan ini paling sering timbul pada anak usia remaja. Pengobatan untuk scoliosis adalah dengan observasi dan terapi jika derajatnya ringan, bracing dan terapi jika derajatnya sedang dan operasi jika derajatnya berat.
pada mumnya, penderita scoliosis mengeluhkan gejala seperti kram otot pada bagian punggung, pegal dan otot terasa kencang dan tertarik. Namun pada beberapa kasus keluhan ini tidak timbul sehingga scoliosisnya dibiarkan tidak diobati.
Karena scoliosis adalah kelainan yang progresif, Scoliosis tanpa gejala yang tidak diobati dapat memperparah kelengkungan tulang belakang sehingga mengharuskan operasi. kalaupun kelengkungan tidak bertambah, scoliosis yang tidak diobati dapat menimbulkan masalah lain saat penderita mencapai usia dewasa, diantaranya adalah :
- Nyeri otot punggung hebat
Tulang belakang yang sedang tumbuh mengalami gerakan memanjang terus menerus, dan tulang yang melengkung akan menarik otot disekitarnya sehingga menimbulkan nyeri. Sering kali lengkungan ini dapat menjepit beberapa syaraf dan menimbulkan nyeri hebat.
- Gangguan paru paru
Jika lengkungan terletak pada toraks, lokasi yang paling umum terjadi, hal ini kemungkinan besar menyebabkan kerusakan paru-paru karena posisi alami tulang rusuk yang terganggu dapat mengurangi ruang yang digunakan oleh tulang rusuk untuk menampung paru paru.
- Mengganggu penampilan
Scoliosis merupakan kelainan progresif yang akan memburuk seiring berjalannya waktu, jika derajat scoliosis besar, maka akan menimbulkan tonjolan yang terlihat jelas di punggung sehingga akan merusak penampilan.
AOP Bandung beberapa kali menerima keluhan berupa nyeri hebat pada punggung di usia 40 tahunan, setelah dilakukan pemeriksaan, pasien mengalami scoliosis tanpa gejala dengan derajat ringan pada usia remaja. Namun karena pasien tidak merasakan keluhan apapun maka scoliosisnya dibiarkan.
Pada kasus seperti ini, AOP Bandung meresepkan brace khusus untuk mengurangi nyeri. Namun, jika brace tersebut dilepas, nyeri hebat tersebut akan kembali lagi sehingga pasien harus mengenakan brace tersebut selamanya.
Jika sahabat AOP Bandung mengalami scoliosis, yuk segera konsultasikan ke dokter dan dapatkan penanganan yang tepat!